00.34

Kumpulan Puisi

Warna Kelabu

Senja menghilang di ufuk timur
menanti jutaan warna yang akan berseru
disini ada tanya :
inikah sebuah pertanda?
inikah jawabnya?
tak ada mendung berharap hujan

Jauhkan ku dari semua penat yang tak bertepi
tak mau teroleskan luka sepi yang mengggalau di paras’y
sebab lelah sudah ku memahami semua tanya yang tersirat di wajahnya

Selalu
selalu dengan hangat
dan berakhir di kedinginan malam
===================================================================
Pencarianku

Tuhan,…

Aku lelah,..

Aku letih,…

aku tak kuasa teruskan pencarianku ini,…

pencarian akan dia yang dinamakan cinta dan kasih

Kemarin,…

ketika ku terjaga dari mimpiku,..

Engkau hadirkan dia disisiku,…

meski dia tidaklah untuk kumuliki saat ini

Tapi,…

aku tetap mensyukuri anugerahMu,..

telah Kau hadirkan dia dalam hidupku,..

Meski,..

Aku hanya bisa merasakan hangat kehadirannya dalam anganku,

tanpa bisa menyentuh dan mendekapnya dalam pelukku,..

Tuhan,….

Kini aku bersimpuh dalam Doa,…

Jangan Kau ambil dia dari sisiku,

Beri kami kesempatan tuk pelihara kasih dan cinta yang Kau anugerahkan

Meski jarak dan waktu tengah menguji kasih dan cinta yang kami miliki,

Aku yakin akan ada saat ku berada disamping dia,..

Menyentuh,memeluk,mendekap,..dan membisikkan kata-kata.
==================================================================
Rela

Biarkan aku membiru karna rindu..
Karena itu yg hanya bisa kurasakan di tiap desah nafasku.
biarkan aku menangis dalam pilu..
karna dalam pilu,kupunyai cinta murni untkmu.
aku rela biru…
aku rela pilu…
karna cintaku telah memilih hatimu untuk ku tempati selamanya.
===================================================================
Aku Bukan Pengemis Cinta

Dahulu dengan segala pesonamu kau coba luluhkan hatiku.
Kau suntikkan cinta ke hatiku yang lugu.
Sejuta bahasa indah kau gunakan membuatku seakan jadi pecandu.
Wajahmu, senyummu, bahkan setiap ucapanmu selalu di kepalaku setiap waktu.

Kini saat aku t’lah berikan seluruh hati untukmu, kau pergi meninggalkanku.
Kau biarkan diriku yang terlanjur menggilaimu terluka oleh cintaku sendiri.
Namun, jangan pernah kau berharap aku akan berlutut memohon dirimu untukku.
Karena aku bukan pengemis cinta.

Peluk saja mesra dirinya.
Cium bibirnya sebisamu, seromantis yang kalian mampu.
Aku tidak akan peduli lagi.
Meski tak dapat aku sangkali jika sakit masih terasa di hatiku.

Dan bila suatu saat nanti, ada sesal di hatimu karena memilihnya,
Jangan pernah kau coba kembali padaku.
Aku tidak dapat memberimu cinta seperti yang dulu lagi.
Walau aku tidak pernah bisa membencimu,
Tapi aku takut kau hanya akan kulukai.
Karena kau juga t’lah mengajariku bermain cinta.
====================================================================
Aku Percaya Aku Bisa Bangkit Kembali



Di saat detik datang
hari itu terasa pahit
selalu tertekan dengan persaan gundah
nada mengalun setiap irama mengadu
namun tak ubah hatiku mengiris perih
seperti duri merasuk kalbu di sepanjang alunan melodi hitam tak bernyawa
lonceng bergerak tanpa suara
angin pagi tersipu malu
dengan hati tertatih, fikiran ku pun bertanya :
mengapa ia tak bisa lenyap di berangkas hati ku
tega ia mengubah jubah putihku menjadi topeng hitam
rasa sesal tlah membuncah karnanya

Dengan tegar bunga ini terus menanti
namun
penantian ini bagai menunggu secercah cahaya di dasar jurang kematian
tak ada harapan
tak ada kenyataan
hanya kebohongan publik yang terus mengahantui setiap hati emas yang menyayat perih

Kulihat di tepi sudut
sebongkah pintu tersenyum lembut
ku hampiri
ku terka
ku sapa
Aku Akan Bangkit Kembali
================================================================
Pada Kenyataan


Pada kenyataan, kusadari tak mungkin disisimu

tak layak mengharapkan cintamu…..

Namun segala perhatianmu, senyum dan tatapanmu

seakan semua itu hanyalah untukku…..

Pada kenyataan, tak pernah kau berkata cinta

walau canda kita terkadang begitu mesra…..

Apakah salah aku mengartikan sikapmu padaku

karena kudamba kau tak sekedar sahabatku…..
==================================================
Dari Malam Dingin Sepi

Dari malam dingin sepi..
kubingkiskan segumpal rindu berpita untukmu..
dari sejuta rangkaian cinta yg terajut untukmu..
renda2 kasih ini ciptakan gulungan rasa yg menghias dinding2 impianku tentangmu….
Dari malam dingin senyap ini..
aku kirimkan seuntai rasa hangat untukmu..
dari mutiara2 anganku yg kuronce dgn helaian lamunanku…
Terasakah dsudut hatimu, ktika rindu ini mengeratkan spotong hatiku untukmu..
=============================================================================
Mungkinkah Kamu

Kukaitkan kedua tanganku,

Mengukur lagi jalan yg tlah terlalui

Mengisi jarak diantara kata-kata



Ah, mungkinkah kamu …

Terlalu sakit tuk rasakan kesakitanku…



Hingga kamu,…

Wariskan kecewa yg tak kikis oleh sesal…
=========================================
Penantian

Dalam penantianku yg tiada henti..
aku tak peduli lg akan rasa yg mulai menyepi
Dalam penantianku yg tiada henti..
aku tak tau lg apakah kesempatan tuk bersamamu kembali tlah pergi,
tinggalkan sgala asa yg tcabik..
Dalam penantianku yg tiada henti..
adkah msh hasratmu tuk kenangkan kembali,
larutkan sgala cinta dlm kubangan kasih..
untukmu, bersamaku ??..
==================================================================
Di Batas Hati



Cukuplah…
kala mentari pergi hari ini
kuniatkan pula hati tuk pergi…

Aku bukanlah mentari yang setia
berbagi cahaya pada rembulan
untuk dia beri terang pada bumi …

Sekian lama kuberi kau cinta
dengarkan keluhmu, hiburkan laramu…
namun dia tetap yang kau cinta
walau dia telah buat kau terluka…

Cukuplah…
maafkan aku tak lagi mampu
jadi persinggahan kala kau jenuh…
Kala mentari pergi hari ini,
usai saja cinta kita sampai disini…
====================================
Mengartikan Senyummu



Tiap kali kau bertatap muka denganku,
Kau selalu melemparkan senyuman manis untuku,

Setiap kali kau berjumpa denganku,
Sapaan lembut tiada pernah luput dari ucapanmu,

Namun,
Senyum yang kau berikan untukku,
Apakah arti dari semua itu?

Ucapan lembut darimu,
Apakah arti untuku?

Apakah senyum itu suatu tanda cinta kpadaku?

Apakah hanya sebatas senyum persahabatan antara kau dan aku?

Sedangkan sapaan lembut itu,
Apakah arti untuku?
=============================================================
Tak Terucap

pertama ku melihatmu,
aku suka kecantikanmu
setelah ku menganalmu,
kepribadianmu begitu mengagumkan ku,
namun saat aku mulai dekat dengan ku,
kau melukaiku
=====================================
Kupendam Saja

Biru langit tertutup kelabu awan…
lama aku menanti angin menyibaknya, atau hujan turunlah saja…
Laksana cinta yang yang tertutup keangkuhan hati…
Kasih..
hanya kamu bisa menyibaknya…
hanya padamu kan kuakui cinta…
atau
selamanya kan kupendam saja…
==============================================================
Lelah


aku sudah lelah…
Bukan lelah untuk mencintaimu.
Hanya lelah mengharapkan cintamu.

aku sudah lelah…
Lelah untuk menahan rasa rindu.
Lelah untuk menahan air mata.
Lelah ‘tuk menanti cinta ini berakhir indah.
============================================
Semoga Berbahagia



Dihari ini, kau dan dia telah melangsungkan ikatan yang suci,,

ikatan yang kalian cipta, semoga abadi sampai akhir nanti,,,

kau adalah orang yg aku cintai,
dan dia adalah teman yang aku sayangi,,

melihat kalian bahagia,
bahagia pula yang aku rasa,,,,

jodoh memang kuasa Tuhan,,
tak satupun mahluknya yang bisa melawan,,,

begitu juga denganku,,,
meskipun aku masih mencintaimu,,
aku tak bisa untuk memilikimu,,,

meskipun aku masih menyayangimu,,,
aku tak bisa untuk menyandingmu,,,

di tulisan terakhir ini,
aku hanya bisa berdo’a,,
semoga kalian bahagia…
=================================================================
Harus Berakhir Disini

Memang harus berakhir di sini
Ketika tak ada pijakan buat berdiri
Bahwa terayun
Terapung
Bukan hakiki yang di cari

Memang harus berakhir di sini
Ketika setiap tatapan tak lagi bermakna
Bahwa saling menghindar tuk tegakkan harga diri
Adalah kebutuhan
Dan setiap yang tergapai
Hanyalah buih musim
cuaca

Memang harus berakhir di sini
Ketika pertemuan dianggap petaka
Sebab kesadaran tuk memilih
Menjadi desakan
Bahwa yang terbaik tak mesti sempurna

Memang harus berakhir di sini
Ketika ketakjuban dan adaptasi
Tersentak dipersimpangan ini
================================================
Tentang Sebuah Janji


Ribuan puisi telah kurangkai untuk ungkapkan cinta.
Hingga terasa tiada makna lagi yang dapat kusarikan dari sebuah kata.
Mungkin telah habis imajinasi untuk memuja.
Tidak ada lagi yang dapat kutulis di atas meja.
Selain sebait kalimat yang terasa hampa.
Tapi tidak akan mungkin pernah kulupa.
Biar kutulis kembali janji yang terucap saat kita bertemu.
Sebuah janji jika di sepanjang hidupku aku akan mencintaimu.
======================================================================
Pusing


saat langkah tertatih dan terhenti

dalam lingkar cinta yang lama telah mati

kau hadir membawa cinta yang tanpa tepi

namun ku coba sembunyi dan berlari

dari detik waktu yang terus berlalu

seiring langkahmu yang menjauh pergi

tinggalkan setitik rasa yang tak ku mengerti

yang hingga kini masih kucoba tuk pahami
============================================
Hanya Kamu

ketika indah bunga cinta yang ditawarkan…
hanya membuat aku merintih pedih…
Karena sungguh yang kuharapkan hanyalah bunga cinta darimu kasih…
Telah kukerahkan segala daya, namun pesonaku tetap tak menjangkaumu…
kini aku hanya menanti
bilakah kau dapat mengerti…
Aku hanya mencintaimu…
Hanya menginginkan cintamu saja…
==============================================
Bulan, Kapankah dia mengerti???

Bulan…
kapankah dia mengerti…
Aku memang tak ada disisinya,
tak pernah kukatakan cinta padanya…
namun setiap sempat selau kubuka profil facebooknya…hanya untuk memandang gambar wajahnya…hanya untuk mengomentari statusnya…hanya dia…
Bulan…
tidakkah bisa dia melihat betapa
istimewa dia bagiku ??
Setiap puisi cinta kupersembahkan padanya…namun mungkin dia anggap semua itu biasa dan hanya canda saja…
Bulan…
aku hanya ingin dia mengerti…
aku tahu dia tak mungkin menyambut…
karena telah ada seseorang mendampingi hidupnya…
Bulan…
aku hanya ingin dia sayang padaku sebatas dia mampu…
dan berhenti menjodohkanku dengan temannya karena itu menyakitkan hatiku…
karena yang aku puja dan sayangi hanyalah dia…
=====================================================
Tentang Kamu

kamu hadir biasa saja…
begitu biasa hingga tak pernah ku menyadarinya…
Sampai ketika kusadari betapa kamu selalu ada…
bahkan disaat tak terduga…
Sungguhkah perasaanku…ada getar kasih kau sampaikan untukku…
Ataukah…bagimu itu hanya biasa saja…???
=======================================
Untuk yang Ku Cintai


aku sanGat Suka Matahari,
Yang Salalu Menyinari Pagiku
aku Jugak Suka BintaNg Di malam Hari Yang Salalu Menerangi MalamKu
tp aku Lebih Suka BUmi.
Karnah Di bumi ada Kamu Yang Selalu Membuatku Bahagia dan Slalau MenenaNiku Di saat Ku sedih
=======================================================================
Harapan Kosong



aku Sangat MencitaiMu. dan kamu Memberi ku harapan Demi Harapan.

aku Semakin yakin Bahwa dirimu Jugak Mencintaiku…

Setelahku yakin Bahwa DiriMu MencintaiKu.

Lalu ku Katan padahmu Bahwa aku cinta PadahMu.

Setelah Kubilang padahmu, aku Sangat Cinta padahMu. Mengapa Kamu MenolakNya..

Hancur Sudah PerasanKu padahMu.
Mengapah Kamu Memberikan Harapan” kosong UntukKu…

terNyata kamu Hanya MeNggapKu sebagai sahabatMu. TerNyataKu Salah Slamain MeNggap Bahwa Kamu MencintaiKu…
============================================================================
Menggilaimu


Saat malam semakin larut,
tak juga ku dapat pejamkan mata.
Ku pandangi langit-langit kamarku,
hadir wajahmu di sana.
Setengah sadar ku coba merabamu,
namun ternyata itu hanya halusinasi.
Ku takut aku mulai gila,
gila karena menggilaimu…
====================================
Aku Rindu Padamu


Dulu aku tak tahu betapa perih hati menahan rindu.
Bertarung jiwa ini menahan gejolak hati ingin bertemu.
Tapi tak jua sang waktu membuka pintu temu untuk aku dan kamu.
Seakan terpenjara kita dalam selimut aktivitas yang terasa semu.
Hari berlalu diganti hari kembali, membuat rindu semakin menggebu.
Namun ku hanya dapat bilang aku rindu padamu.
===============================================
Bagian dari sejarah hidupku


Tak kan ku sangkal jika dirimu adalah bagian dari sejarah hidupku.
Tak kan ku ingkari bila dirimu adalah orang yang pernah kucintai.
Ada banyak kenangan indah saat kita bersama, berbagi cerita dan canda.
Biarkan semua itu menjadi bagian indah dari cerita hidupku.
==================================================
Rasakan apa yang aku rasa

Dengarlah apa yg ingin kuperdengarkan,
Tentang takut tanpa harap…
Tentang tangis tanpa isak…
Tentang perih tanpa nganga luka…


Tentang dendam tanpa pembalasan…
Tentang kutukan tanpa doa…
Tentang cinta tanpa kekuatan…
Cobalah rasakan apa yg kurasa,

Dan kau akan mengerti apa itu kecewa….
======================================
sepi


Terdiam ku memandang indahnya rembulan seorang diri.
Tidak ada lagi dirimu menemani yang membuat malam menjadi indah.
Kini hanya ada sepi yang temani diriku.
Sepi tanpa hadirmu di sisiku…
===================================================
Untukmu Yang kurindu

Berilah aku satu alasan untuk berhenti merindukan dirimu…
Takkan kubalas dengan satu alasan agar kau merindukan diriku…
Karena aku merindukanmu tanpa peduli rindukah juga kau padaku…
Apapun alasan kau beri, kan kucoba smoga rindu ini berhenti…
========================================================
Ketika Jumpa lagi


Cinta lama,
ketika jumpa lagi telah aku katakan…
bahwa semua tiada lagi sama…
Sekian lama,
bertumbuh menjadi diri yang kini…
pribadi kita tidaklah lagi sama…
Cinta lama,
pertemuan kita kini bukanlah pertanda
bahwa kita sanggup kembali bersama…

Kau dan aku kini begitu berbeda…

tinggal kenangan saja tersisa antara kita…
=============================================
Tak mau bercinta lagi


Saat ku ajak dirinya saling bertukar pikiran,
di luar dugaan hatiku merasakan adanya getaran,
seperti yang dulu pernah ku rasakan,
namun harus ku akhiri dengan menyakitkan.
Ku harap ini bukanlah getaran itu…bukan cinta…
Aku terlanjur takut untuk jatuh cinta lagi.
Aku tak ingin hati kembali tersayat oleh cinta sesaat.
Biarlah aku hidup tanpa cinta meski terasa hampa.
==================================================
Doa Pagi

dalam keheningan diri…
bersama kicau burung menyambut mentari
berlatar perkusi ombak pada pantai…
Kasih, karena namamu tak terhapuskan di hati…
dalam keheninganku disini,
doa untukmu tetap dibisikkan oleh hati…
Selamat beraktivitas kasih…
Allah pasti menyertai n memberkati…
====================================
Tersiksa Rindu


Tanpa terasa air mata ini menetes untuknya.
Saat diriku tak kuasa menahan rindu di dada.
Sungguh rindu ini begitu menyiksa.
Mungkinkah aku memang tak mungkin lupakan dirinya?

Bulan…andai kau dapat bicara…
Mungkin ku kan dapatkan kabarnya darimu.
Angin…andai kau dapat berbisik…
Ku pasti akan titipkan pesan untuknya.
===========================================
Bila cintaku tak bisa kau lihat

Ini tentang hati yg menyanjungi mu…
tentang perasaan yang datangnya tak pernah kuminta…
meski ku ucapkan jutaan kata-kata indah pujangga,
hanya sedikit bagian hati ini tersamapaikan,
namun jika yang sedikit itu pun tak bisa kau lihat…
Biarlah jiwa ini merintih mengemis cintamu…
================================================
Inginku

Membuat kau tersenyum adalah inginku,
Melihat guratan bahagiamu adalah mimpiku…
Kasih…
Ketahuilah, aku menyayangimu lebih dari-
apa yang dapat kugambarkan dan kau lihat…
jika perihku adalah bahagiamu,
aku takkan pernah minta satu senyuman pun darimu…
====================================================
Mengenangmu

Senja waktu itu masih jelas dalam ingatan…
ketika ku hapus airmatamu…
ingatkah kau apa yang kau ucapkan..??
“setiap kali azan magrib terdengar,
pandanglah langit sesaat saja,
Cinta itu takkan pernah mati”
Dan aku akan lakukan hal yang sama…
Diatas sana…
Cinta, gelombang, dan rasa kita
akan bertemu menjadi satu…
Dan saat terkenang kembali,
semoga itu dapat obati rindumu…
======================================
Menunggumu

Aku hanya bisa menunggumu…..
jangan tanyakan mengapa kubiarkan dulu kau berlalu…karena aku hanya bisa menunggu…
Aku wanita…tak tahu cara mengungkap cinta dengan kata-kata…rasanya telah kucoba yang aku mampu…untuk dapatkan perhatian dan cintamu…namun kau berlalu seakan tak tahu…dan aku hanya bisa menunggu…
Entah sampai kapan…
namun selama cintaku masih padamu…aku tetap akan menunggu…
====================================================
ku Ikhlas kan Luka Ini


Semua telah terjadi, hingga mencintaimu tak dapat kuhindari.
Bayangmu, senyummu selalu membekas di hati, seakan abadi.
Namamu ada di setiap nafasku, menjadikannya sumber inspirasi.

Awalnya aku takut jika ini hanya rasa sesaat.
Namun akhirnya ku yakini ini bukanlah cinta biasa.
Hati ini begitu meresah, saat kita tak berjumpa.
Di setiap pahit manis hariku, ku ingin kamu di sisiku.

Cintaku kepadamu begitu besar, namun kamu seakan tidak dapat merasakan.
Meski puluhan puisi t’lah kutulis untukmu, namun dirimu tetap membisu.
Kau seakan abaikan semua yang kuberi, hingga kau tinggalkan luka di hati.
Tapi ku ikhlaskan semua itu terjadi, karena sungguh aku sayang padamu.
====================================================
Aku Selalu Menunggumu


15 kali telah ku telepon dirimu,
tapi hanya nada sibuk yang terdengar.
18 sms telah ku kirim padamu,
namun hanya pesan terkirim yang kudapat,
tidak 1 pun yang kau balas.

Begitu tiada artinya lagikah aku untukmu?
Hingga kau tidak mau lagi angkat teleponku.
Tak juga kau sempatkan sedikit waktu,
‘tuk membalas 1 saja sms-ku,
meski hanya untuk sekedar basa-basi,
‘tuk bilang kini kau baik-baik saja.

6 kali sudah aku ke rumahmu,
namun tiada pernah kutemukan kamu.
Katakan saja padaku,
harus berapa lama ku menunggu…
Aku ingin kau tahu…
Aku akan selalu menunggu…
hingga kau kan mau…
mengucapkan sebait kata untukku.
========================================
Berhenti mencintaimu


Aku tidak mengerti apa yang kini ada di hatimu.
Kau seakan tak pedulikan aku lagi tanpa katakan apa salahku.
Meski cintaku untukmu melebihi dalamnya lautan,
tapi hati ini lelah juga menahan perihnya terabaikan.
Biarlah memori indah saat kita bersama terkubur sang waktu,
Dan aku putuskan untuk berhenti mencintaimu meski hatiku tak menentu.
================================================
Bintang malamku

Kejora, bintang malamku…
jangan biarkan awan menutupimu…
walau ada bulan manis bertahta disana…
Tetaplah disana untukku,
wahai kejora…bintang malamku…
karena kau perlambangan dia bagiku…
=================================================
Masih Cinta

Tahun-tahun berlalu seakan berlari
debu-debu kenangan menebal tutupi bagian yang tak ingin disentuh di dasar hati…
Terbiarkan…sengaja diabaikan…
Hingga hari ini di kota ini…
Tahun-tahun seakan berlari kembali…
angin semilir sanggup membuatku menggigil…menahan perih di hati…
Debu-debu kenangan beterbangan…
tersingkaplah…tak tersangkalkan…
Namamu terukir di dasar hati…
Aku masih mencintaimu…
masih tetap mendambamu…
========================================
Bersama Pilu yang Menusuk

gerimis kecil datang,
tatkala malam berselimut gelisah…
kelam menyerahkan sepi,
lewat angin pilu yang berhembus…
angin… atas pesan siapa kau datang…?
langit yang tua, bulan atau siapa…?
gerimis kecil berguling diatas kelam,
dan aku disini bersama pilu yang menusuk…
===========================================
aku akui mencintaimu

Semakin kusangkal,
semakin keras hati menggugat …
Semakin kuhindari kamu,
semakin tersiksa rindu menatap senyummu
…..
Aku lelah…
kini kuakui saja…
Aku mencintaimu…
walau mungkin kau tak sudi…
Terserah kamu mau menerima atau tidak..
================================
Doa Sepenuh Cinta

Tuhan…
hanya cintanya yang kuharapkan…
Jika tak bisa kumiliki dia sebagai kekasih,
mampukan aku untuk bertahan disisinya…
sebagai teman atau apapun yang dia inginkan…
Karena ya Tuhan…
aku tak ingin dia hilang dari hidupku…
walau kelak ada orang lain disisinya…
Tuhan…
aku tak sanggup meminta cinta yang lain untuk diriku…
karena aku masih sangat mencintainya…
Biarlah saja Tuhan…
cukup saja kebahagiaanku adalah
dengan melihat dia bahagia…
=================================
Akan ku tunggu Cinta Itu

dalam malam yang gelap dan sunyi ini aku terdiam
Angin malam uyang berhembus menghempaskan tirai jendela…
Seakan menyapa dan membangunkanku
Membangunkanku dari renungku
Apakah aku bermimpi telah kehilanganmu..
Ku rasakan baru kemarin
Ku pegang erat tanganmu..
Tapi sekarang kita telah berpisah..
Apakah salah kalau aku bermimpi ..
Bermimpi tuk kembali bersamamu..
Wlaupun kini kau telah bersamanya..
Tapi ingatlah aku disini akan selalu menunggumu..
Menungumu hingga cinta itu hadir lagi di tengah kerinduanku
Dan akan ku tunggu datangnya cinta itu
Mungkin aku tak sanggup berkata apa-apa padamu
Tapi lewat barisan kata-kata ini aku ingin kau tau
Betapa besarnya cintaku ini untukmu
Dan hanya untukmu…
=============================================
Masihkah Kau Menunggu



Di pantai ini aku termenung sendiri,
ditengah riuh suara orang bertamasya…
menatap iri aku pada sepasang kekasih
yang duduk berdua tertawa bersama…

Di pantai yang lain tiga tahun lalu,
kau dan aku berdua menunggu senja,
kau yakinkan aku untuk pergi ke kota ini,
demi cita-cita dan masa depan katamu…

Masihkah kau ingat janjimu di pantai itu,
ntuk setia menunggu aku kembali padamu?
Telah setahun aku lalui tanpa kabarmu,
berpuluh surat, email, sms,dan telepon
tak lagi kau balas…
=====================================
Salahkah Aku


Salahkah aku…
Yang tidak dapat melupakan dirimu, wajahmu, senyummu.
Yang tidak dapat berhenti bermimpi tentangmu.
Yang tidak dapat berhenti mencintaimu.
=================================================
Masihkah Kau Setia

Derap langkah ini terasa sunyi,
ketika ku hampiri dermaga pertemuan terakhir kita…
deburan ombak mengusikku dengan janji kesetian dulu,
ketika hal termanis yg kita lewati datang membayang…
tapi, disini aku sendiri…
dan disana aku tak tau kau dengan siapa,
salahkah aku jika meragui hatimu…?
=====================================
Mengemis Cinta

ini tentang hati yg menyanjungi mu…
tentang perasaan yang datangnya tak pernah kuminta…
meski ku ucapkan jutaan kata-kata indah pujangga,
hanya sedikit bagian hati ini tersamapaikan,
namun jika yang sedikit itu pun tak bisa kau lihat…
biarlah jiwa ini merintih mengemis cinta mu…
===============================================
Mana Janji Manismu?

buktikan bila engkau mngakui kberadaanQ.
jdikan aq brarti dlm hening ini.
tnjukan cinta tlusmu jika bnar adanya.
tak inginQ kata manismu.
tp bukti janjimu.
jgn prnh ungkap cinta d lidah.
tp ungkap cinta d hati.
ktakan cinta jika itu cinta.
ktakan syg jika itu bnar2 syg.
jgn prnh bohong akan prasaan.
CINTA SUCI HANYA 1 antara hati ke hati.

.By: Dika Panji.
=====================================

0 komentar: