01.27

TRIK

USB FLASH DISK KEBAL MALWARE

Kebanyakan MALWARE sekarang ini menyebar via USB flash disk. Ada cara untuk mencegah penyebaran dengan cara mengebalkan USB flash disk dari virus.

Apa yang terjadi kalau anda mencolokkan USB flash disk ke komputer? Kebanyakan orang mendapati munculnya kotak dengan beberapa pilihan. Kotak iti merupakan fitur“autorun“. Hati-hati dengan kotak menu tersebut. Jangan mengklik pilihan yang ada dalam menu tersebut. Salah satu atau beberapa opsi bisa jadi menjalankan malware.

Anda harus perhatikan opsi yang akan anda klik-atau perhatikan saja semua opsi yang ada. Kalau ada yang aneh, Anda harus curiga kalau USB flash disk itu sudah terjangkit malware. Salah satu keanehan tersebut: adanya “Open folder to view file“ tapi di bawahnya bukan tulisan ”using Windows Explorer” tapi tulisan ”using application”. Dibawah pilihan itu ada teks “using the program provided on the device”.

Itulah salah satu metode yang digunakan malware untuk menyebar dengan USB flash disk. Sebuah program dapat secara otomatis berjalan ketika USB flash disk dicolok.

Salah satu metode penyebaran dengan USB flash disk bisa dicegah. Meskipun demikian, perlu diingat, USB flas disk anda tidak akan seratus persen bisa tidak terkena virus.

Untuk mencegah malware berpindah dari USB flash disk, cara paling gampang adalah menekan tombol [Shift] pada keyboard pada saat USB flash disk dicokkan. Sayangnya, ketika USB flash disk diakses dengan klik ganda di jendela My Computer, file autorun.inf tetap dijalankan.

Langkah-Langkah

Ada cara lain, yakni mencegah masuknya malware ke USB flash disk. Caranya adalah dengan mencegah pembuatan file autorun.inf. ikuti lankah berikut:

1. buat agar Windows Explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan.

2. Buka USB flash disk (pastikan USB flash disk anda sudah bebas virus), hapus file autorun.inf yang ada.

3. Buatlah folder baru dengan nama “autorun.inf“.

4. Masuk ke folder yang baru saja dibuat.

5. Buat file teks biasa pakai Notepad dengan nama sembarangan. Nanti file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina.

6. Kalau anda sudah install microsoft office, coba buka Caracter Map ([Start]>[Program]>[Accessories]>[System Tools]>[Caracter Map]) pilih font [Arial Unicode MS]. Scroll kebawah sampai anda menemukan karakter-karakter jepang, korea, atau cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri 5 karakter untuk nama file.

7. klik [Copy]



8. Setelah itu ubah nama (Rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, lalu klik [Rename].


9. Tekan [Ctrl] + [V] untuk melakukan paste. Nama file pun sedah pakai karakter-karakter yang sudah dipilih. Bisa jadi, yang muncul bukan huruf jepang, korea, atau cina, melainkan kotak-kotak saja. Tak apa. Itu normal.


10. Selesai sudah. USB flash disk aman dari virus.



SEMOGA BERMANFAAT

===============================================================

0 komentar: